Dekan FKIP Sampaikan Cara Jitu Mencapai IKU
Banda Aceh—Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) melaksanakan rapat kerja (raker) tahunan di Hotel Oasis, Rabu (28/02/2024). Dalam raker tersebut, Dekan FKIP menyampaikan beberapa strategi jitu untuk mencapai Indeks Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
“Sejauh ini, IKU FKIP USK memang tidak terlalu rendah. Kita selalu berhasil dalam banyak hal. Namun, tahun ini kita mengalami kerendahan untuk IKU 1.2 IKU 2.2, IKU 2.3, dan IKU 3.1,” ujar Dekan FKIP USK, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes, saat membuka raker tersebut.
Ia menjelaskan IKU 1.2 terkait dengan mahasiswa yang menjalankan kegiatan di luar program studi atau yang meraih prestasi, IKU 2.3 terkait dengan dosen tetap yang memilik sertifikasi kompetensi atau profesi yang dikeluarkan oleh lembaga kompeten, IKU 2.3 terkait luaran penelitian dosen yang mendapat rekognisi internasional, dan IKU 3.1 terkait dengan jumlah kerja sama program studi.
Untuk mencapai IKU yang masih rendah dari target capaian tersebut, Syamsulrizal mengatakan ada beberapa strategi, antara lain setiap program studi harus meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah daerah. Hal ini, kata Dekan FKIP, sudah dimulai pada tingkat fakultas sehingga perlu diikuti oleh setiap prodi.
“Penting juga untuk semua dosen mengunggah setiap prestasi yang dimiliki pada Sister masing-masing. Kalau kita dengar dosen FKIP ini hebat-hebat, dipakai oleh instansi pemerintah dan swasta, tapi kadang bukti fisik seperti dokumen tidak diunggah di Sister. Ini ke depan jangan sampai terlewatkan,” ujarnya.
Untuk mencapai IKU 2.2, Syamsulrizal mengatakan setiap prodi di FKIP sudah bisa mempersiapkan dosennya setiap tahun untuk mengikuti bimtek yang diselenggarakan oleh instansi kompeten agar dosen-dosen tersebut dapat memiliki sertifikasi kompetensi.
“Kalau perlu kita undang lembaga kompeten yang mengeluarkan sertifikat profesi, buat bimtek di FKIP. Setiap prodi mengirimkan dosennya 4 atau 5 orang. Tahun berikutnya begitu lagi. Nanti sertifikat kompetensi ini dapat digunakan untuk meningkatkan IKU 2.2,” papar dosen Pendidikan Olahraga itu.
Narasumber dalam raker FKIP USK, Dr. Ir. Marwan, S.Si., M.T., IPM., ASEAN Eng., APEC Er. Dalam paparannya, mengatakan bahwa target persentase IKU USK sekarang memang sudah dinaikkan. Untuk IKU 1 misalnya, kata dia, target yang dicapai harus 80%.
“Sebelumnya, USK masih Badan Layanan Umum (BLU), target capaian IKU 1 kita 60%. Sekarang kita sudah PTN Berbadan Hukum, targetnya sudah harus 80%,” ujarnya.
Kenaikan target capaian IKU ini, menurut Marwan karena USK sedang mempersiapkan diri menuju World Class University (WCU). Oleh karenanya, ia mengharapkan setiap prodi dapat mempersiapkan diri sejak dini agar capaian IKU tidak sampai merah.
Raker tersebut dibuka oleh Direktur Perencanaan dan Kemitraan USK, dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K dan dihadiri oleh semua wakil dekan dalam lingkungan FKIP, para ketua jurusan, sekretaris jurusan, koordinator program studi, pihak SP4, pihak SJMF, dan pihak Program Lapangan Persekolahan (PLP) FKIP USK.
0 Comments